Selasa, 23 Agustus 2011
Jumat, 12 Agustus 2011
Pulkam a.k.a Pulang Kampuung *_*
Begitupula dengan mahasiswa yang kuliah jauh di rantauan (terutama disini di UB) pasti kalo musim liburan pasti pada pengen pulang kampung. Apalagi sekarang liburannya bertepatan dengan ramadhan yang tentunya udah deket dengan lebaran, pasti pengen cepet-cepet pulang, nyampek rumah, puasa bersama keluarga, lebaran dengan keluarga, dll. okelah kalo ada biaya, kalo pas harga tiket melambuuung tinggi n biaya terbatas???mungkin masih bisa pulang, tapi buat yang bener-bener gag ada biaya?huuuuaaaaaa harus menghabiskan waktu dikosan/ dirumah sodara, dirumah temen *nangisss gulung-gulung*
Itulah yang sedang dialami oleh temenku..gag bisa pulang ke kampung halaman soalnya rumahnya ada di ujung sumatera dan harga tiket melambung tinggi n bertepatan habis bayar spp semester depan n bayar kost.. sabar ya temankuuu :(
C.U ^^
Dunia Kestari^^
tapi gag sedikit pula yang merasa kestari tuh ribet. dan emang pada kenyataannya memang ribet kog. nah ntu dia tantangannya, harus ekstra sabaaar.hohoho..
Rabu, 10 Agustus 2011
ketagihan 'CARI DUIT'
ceritanya, aku salah satu panitia kegiatan dari Ormagika, yaitu Nutrition Fair (Nutfair). seperti pada umumnya kepanitiaan-kepanitiaan di FKUB terutama, dana yang dikucurkan buat suatu proker tu dikit, udah gitu lama banget cairnya. So disinilah diperlukan suatu jalan keluar gimana caranya menghasilkan uang. Selain mencari sponsor dari perusahaan-perusahaan yang lebih sering dapet "Penolakan" daripada "Persetujuan" kerjasama, akhirnya kita harus pinter cari jalan lain buat menghasilkan uang. yaitu melalui JUALAN.
Yak, hampir 2 bulan ini kita jualan apa ajah, makanan, snack, dll n berhubung bertepatan dengan bulan ramadhan nih, kita jualan jilbab, oleh2 buat yang mau pulang kampoeng n jualan Takjil. yang paling seru tuh jualan takjil. Di malang sekitar universitas brawijaya ini ada 2 tempat yang pasti setiap tahunnya pas bulan ramadhan rame dipenuhi oleh orang2 yang berjualan takjil. Di sepanjang jalan soekarno hatta dan jalan veteran tepatnya. Kita mengambil tempat di jalan veteran. diawali dengan berangkat jam 2 siang untuk berburu tempat "mangkal" sambil nunggu takjil/ minuman yang kita jual diambil. kita gag buat sendiri sih, tapi kita minta tolong ke orang lain untuk dibuatin minuman takjil. kita mulai jualan sekitar jam 3 sampai adzan magrib. dan itu menuntut TOTALITAS dalam arti BERANI MALU, STRATEGI, KERJA SAMA (praktekin mata kuliah entrepreneur nih, hhaahaha) kalo gag ada itu semua, dijamin dah berapapun makanan yang kita jual, paling hanya dilirik segelintir orang. Dan perjuangan mendapatkan pundi-pundi uang itu memang susah setengah mati. Disaat puasa kita harus berteriak-teriak, membawa tulisan-tulisan, membawa nampan berisi minuman, kita mencoba menawarkan minuman yang kita jual. Hasilnya ada yang mampir untuk beli, tapi gag sedikit pula yang hanya membalas tawaran kita dengan senyuman, tertawa, cibiran, dll. tapi itulah seninya, yang bikin kangen, bikin ketagihan jualan lagi-jualan lagi. apalagi kalo waktu dah mepet tapi barang masih banyak.. OMG semakin menjadi-jadi lah kita dalam menawarkan.haha^^
Tapi syukurlah, meskipun gag banyak, tapi setiap harinya kita dapat untung yang Lumayan Lah...alhamdulillah (walopun panitia tetep aja disuruh beli,hohoho kolegalitas reek^^)
hari ini terakhir jualan takjil, tapi masih ada jualan-jualan lain yang perlu digencarkan promosinya, yaitu jualan oleh-oleh..
Minggu, 07 Agustus 2011
tAngisan Malam
Entah apa yang harus kuperbuat
Menatap lurus kedepan
Tapi entah apa yang kuperhatikan
Aku hanya mampu menahan
Setiap butir-butir air mata yang jatuh berlinangan
Aku tak tau harus BERBUAT APA
Yang kutahu,
Aku sedang JENUH
Aku BOSAN
Aku ingin menghilang
Bersama cahaya malam yang mungkin akan membantukuku,
Membantu menemukan cahaya terang hidupku
Aku tak tau harus BERTANYA PADA SIAPA?
Bertanya pada angin yang membawaku pergi lalu menghempaskanku begitu saja?
Bertanya pada bintang yang hanya ada diwaktu malam saja?
Bertanya pada air yang akan menghanyutkanku ke tempat yang dalam?
Dan mungkin ku lebih baik DIAM
Karena aku sedang di TITIK TERENDAHKU
Dan semua akan kembali seperti semula
KARENA WAKTU TERUS BERPUTAR
2t = s + r
Oleh karena itu, apabila kalian merasa kesulitan dalam mencari rizqi, dan kesulitan kesulian lainnya, hendaknya kalian memperbaiki kualitas ketaqwaan kalian, niscaya Allah akan mempermudah jalan kalian.
Taqwa itu samadengan .... perintahNya dan .... laranganNya, yaitu menjalankan perintahNya dan menjauhi LaranganNya. tetapi dua hal itu sangatlah sulit dilakukan. tapi manusia diwajibkan untuk selalu memperbaiki diri, menambah kualitas ibadah dan ketaqwaanNya, terutama di Bulan ramadhan ini.
Jumat, 05 Agustus 2011
Keutamaan Puasa Selama 30 Hari di Bulan Ramadhan
Pada Malam Pertama, Orang mukmin keluar dari dosanya, seperti saat dia dilahirkan oleh ibunya.
Dan pada malam kedua, ia diampuni, dan juga kedua orang tuanya, jika keduanya mukmin.
Dan pada malam ketiga, seorang malaikat berseru dibawah ‘Arsy: “Mulailah beramal, semoga Allah mengampuni dosamu yang telah lewat”.
Pada malam keempat, dia memperoleh pahala seperti pahala membaca Taurat, Injil, Zabur, dan Al-Furqan (Al-Quran).
Pada malam kelima, Allah Ta’ala memeberikan pahala seperti pahala orang yang shalat di Masjidil Haram, masjid Madinah dan Masjidil Aqsha.
Pada malam keenam, Allah Ta’ala memberikan pahala orang yang berthawaf di Baitul Makmur dan dimohonkan ampun oleh setiap batu dan cadas.
Pada malam ketujuh, seolah-olah ia mencapai derajat Nabi Musa a.s. dan kemenangannya atas Fir’aun dan Haman.
Pada malam kedelapan, Allah Ta’ala memberinya apa yang pernah Dia berikan kepada Nabi Ibrahin a.s.
Pada malam kesembilan, seolah-olah ia beribadat kepada Allag Ta’ala sebagaimana ibadatnya Nabi SAW.
Pada Malam kesepuluh, Allah Ta’ala mengaruniai dia kebaikan dunia dan akhirat.
Pada malam kesebelas, ia keluar dari dunia seperti saat ia dilahirkan dari perut ibunya.
Pada malam keduabelas, ia datang pada hari kiamat sedang wajahnya bagaikan bulan di malam purnama.
Pada malam ketigabelas, ia datang pada hari kiamat dalam keadaan aman dari segala keburukan.
Pada malam keempat belas, para malaikat datang seraya memberi kesaksian untuknya, bahwa ia telah melakukan shalat tarawih, maka Allah tidak menghisabnya pada hari kiamat.
Pada malam kelima belas, ia didoakan oleh para malaikat dan para penanggung (pemikul) Arsy dan Kursi.
Pada malam keenam belas, Allah menerapkan baginya kebebasan untuk selamat dari neraka dan kebebasan masuk ke dalam surga.
Pada malam ketujuh belas, ia diberi pahala seperti pahala para nabi.
Pada malam kedelapan belas, seorang malaikat berseru, “Hai hamba Allah, sesungguhnya Allah ridha kepadamu dan kepada ibu bapakmu.”
Pada malam kesembilan belas, Allah mengangkat derajat-derajatnya dalam surga Firdaus.
Pada malam kedua puluh, Allah memberi pahala para Syuhada (orang-orang yang mati syahid) dan shalihin (orang-orang yang saleh).
Pada malam kedua puluh satu, Allah membangun untuknya sebuah gedung dari cahaya.
Pada malam kedua puluh dua, ia datang pada hari kiamat dalam keadaan aman dari setiap kesedihan dan kesusahan.
Pada malam kedua puluh tiga, Allah membangun untuknya sebuah kota di dalam surga.
Pada malam kedua puluh empat, ia memperoleh duapuluh empat doa yang dikabulkan.
Pada malam kedua puluh lima, Allah Ta’ala menghapuskan darinya azab kubur.
Pada malam keduapuluh enam, Allah mengangkat pahalanya selama empat puluh tahun.
Pada malam keduapuluh tujuh, ia dapat melewati shirath pada hari kiamat, bagaikan kilat yang menyambar.
Pada malam keduapuluh delapan, Allah mengangkat baginya seribu derajat dalam surga.
Pada malam kedua puluh sembilan, Allah memberinya pahala seribu haji yang diterima.
Dan pada malam ketiga puluh, Allah berfirman:”Hai hamba-Ku, makanlah buah-buahan surga, mandilah dari iar Salsabil dan minumlah dari telaga Kautsar. Akulah Tuhanmu, dan engkau hamba-Ku” (HR Majalis).
30 Keutamaan Shalat Tarawih di Bulan Ramadhan
- Orang mukmin keluar dari dosanya pada malam pertama, seperti saat dia dilahirkan oleh ibunya.
- Dan pada malam kedua, ia diampuni, dan juga kedua orang tuanya, jika keduanya mukmin.
- Dan pada malam ketiga, seorang malaikat berseru dibawah ‘Arsy: “Mulailah beramal, semoga Allah mengampuni dosamu yang telah lewat.”
- Pada malam keempat, dia memperoleh pahala seperti pahala membaca Taurat, Injil, Zabur, dan Al-Furqan (Al-Quran).
- Pada malam kelima, Allah Ta’ala memeberikan pahala seperti pahala orang yang shalat di Masjidil Haram, masjid Madinah dan Masjidil Aqsha.
- Pada malam keenam, Allah Ta’ala memberikan pahala orang yang berthawaf di Baitul Makmur dan dimohonkan ampun oleh setiap batu dan cadas.
- Pada malam ketujuh, seolah-olah ia mencapai derajat Nabi Musa a.s. dan kemenangannya atas Fir’aun dan Haman.
- Pada malam kedelapan, Allah Ta’ala memberinya apa yang pernah Dia berikan kepada Nabi Ibrahin as
- Pada malam kesembilan, seolah-olah ia beribadat kepada Allah Ta’ala sebagaimana ibadatnya Nabi saw.
- Pada Malam kesepuluh, Allah Ta’ala mengaruniai dia kebaikan dunia dan akhirat.
- Pada malam kesebelas, ia keluar dari dunia seperti saat ia dilahirkan dari perut ibunya.
- Pada malam keduabelas, ia datang pada hari kiamat sedang wajahnya bagaikan bulan di malam purnama.
- Pada malam ketigabelas, ia datang pada hari kiamat dalam keadaan aman dari segala keburukan.
- Pada malam keempat belas, para malaikat datang seraya memberi kesaksian untuknya, bahwa ia telah melakukan shalat tarawih, maka Allah tidak menghisabnya pada hari kiamat.
- Pada malam kelima belas, ia didoakan oleh para malaikat dan para penanggung (pemikul) Arsy dan Kursi.
- Pada malam keenam belas, Allah menerapkan baginya kebebasan untuk selamat dari neraka dan kebebasan masuk ke dalam surga.
- Pada malam ketujuh belas, ia diberi pahala seperti pahala para nabi.
- Pada malam kedelapan belas, seorang malaikat berseru, “Hai hamba Allah, sesungguhnya Allah ridha kepadamu dan kepada ibu bapakmu.”
- Pada malam kesembilan belas, Allah mengangkat derajat-derajatnya dalam surga Firdaus.
- Pada malam kedua puluh, Allah memberi pahala para Syuhada (orang-orang yang mati syahid) dan shalihin (orang-orang yang saleh).
- Pada malam kedua puluh satu, Allah membangun untuknya sebuah gedung dari cahaya.
- Pada malam kedua puluh dua, ia datang pada hari kiamat dalam keadaan aman dari setiap kesedihan dan kesusahan.
- Pada malam kedua puluh tiga, Allah membangun untuknya sebuah kota di dalam surga.
- Pada malam kedua puluh empat, ia memperoleh duapuluh empat doa yang dikabulkan.
- Pada malam kedua puluh lima , Allah Ta’ala menghapuskan darinya azab kubur.
- Pada malam keduapuluh enam, Allah mengangkat pahalanya selama empat puluh tahun.
- Pada malam keduapuluh tujuh, ia dapat melewati shirath pada hari kiamat, bagaikan kilat yang menyambar.
- Pada malam keduapuluh delapan, Allah mengangkat baginya seribu derajat dalam surga.
- Pada malam kedua puluh sembilan, Allah memberinya pahala seribu haji yang diterima.
- Dan pada malam ketiga puluh, Allah ber firman : “Hai hamba-Ku, makanlah buah-buahan surga, mandilah dari air Salsabil dan minumlah dari telaga Kautsar. Akulah Tuhanmu, dan engkau hamba-Ku.”
Belajar dari SEMUT
Pohon itu sangat tinggi, sedangkah semut itu memiliki badan yang mungil..
Dia memanjat perlahan-lahan.. selangkah demi selangkah..
ketika dia terjatuh, dia akan mencoba naik lagi..
ketika terjatuh lagi, dia akan mencoba terus untuk naik, mencapai ke tempat yang diinginkannya di pohon itu..
dia tidak peduli dengan berbagai rintangan yang menghadang perjalanannya..
dia terus mencoba naik..naik..naik..
tidak malukah dengan semut yang mungil?
terus kejar cita-citamu..
meskipun banyak rintangan yang menghadangmu..
itu hanya untuk membuatmu kuat..membuatmu tegar..
teruslah kejar mimpimu kawan.. ^^