Gerebeg gunungan sekaten itu lanjutan dari upaca sekaten sehari sebelumnya. pagi2 bener orang2 udah berkumpul disekitaran masjid agung dan alun-alun utara jogja. aku baru dateng pukul 9 pagi, untungnya pawai gunungan belum dimulai..hehe
dari ngobrol-ngobrol dengan orang2, katanya gunungan ini akan dibawa mulai dari masjid agung sampai ke Puro Paku Alam. Gunungan tersebut sebagai bukti sri sultan mengeluarkan sedekahnya kepada rakyat sebagai perwujudan rasa syukur kepada Tuhan atas kemakmuran kerajaan.
Aku gag tau hari itu sultan mengeluarkan berapa gunungan, yang jelas saat pawai yang dibawa ada 2 gunungan dan ada gunungan yang sudah diperebutkan di masjid agung sebelum pawai dimulai. setelah baca-baca ternyata gunungan itu macem2 jenisnya ada Pareden Kakung, Pareden Estri, Pareden Pawohan, Pareden Gepak, dan Pareden Dharat, serta Pareden Kutug/Bromo yang hanya dikeluarkan 8 tahun sekali pada saat Gerebeg Mulud tahun Dal.
entah aku gag tau yang bagaimana wujudnya gunungan dengan nama2 aneh itu, haha..
sayangnya, gag bisa ikut rebutan gunungannya,,huhu.. acara selesai sekitar jam 11/12 siang gituu deh,,,
dari ngobrol-ngobrol dengan orang2, katanya gunungan ini akan dibawa mulai dari masjid agung sampai ke Puro Paku Alam. Gunungan tersebut sebagai bukti sri sultan mengeluarkan sedekahnya kepada rakyat sebagai perwujudan rasa syukur kepada Tuhan atas kemakmuran kerajaan.
Aku gag tau hari itu sultan mengeluarkan berapa gunungan, yang jelas saat pawai yang dibawa ada 2 gunungan dan ada gunungan yang sudah diperebutkan di masjid agung sebelum pawai dimulai. setelah baca-baca ternyata gunungan itu macem2 jenisnya ada Pareden Kakung, Pareden Estri, Pareden Pawohan, Pareden Gepak, dan Pareden Dharat, serta Pareden Kutug/Bromo yang hanya dikeluarkan 8 tahun sekali pada saat Gerebeg Mulud tahun Dal.
entah aku gag tau yang bagaimana wujudnya gunungan dengan nama2 aneh itu, haha..
sayangnya, gag bisa ikut rebutan gunungannya,,huhu.. acara selesai sekitar jam 11/12 siang gituu deh,,,
Tidak ada komentar:
Posting Komentar