Sabtu, 16 Juli 2011

FieldTrip to ACS Surabaya^^


Kemarin tanggal 13 n 14 Juli 2011 Gizi kesehatan semester 4 FKUB punya kesempatan buat mengunjungi salah satu food service di Surabaya yaitu ACS, Aero Catering Service yang merupakan penyelenggaraan makanan catering pesawat yang lokasinya dekat sama bandara juanda. Pertama kali datang kita disambut oleh salah satu GM ACS yaitu ibu Imelda. Sebelum diberi penjelasan ato istilahnya sekilas info tentang ACS, kita yang waktu itu terdiri dari 47 mahasiswa n 1 dosen pembimbing yaitu bu nurul, dijamu dengan kue n minuman yang enyaaak.hehee.. abis itu kita diberi penjelasan seputar ACS. ACS Surabaya didirikan oleh Garuda Indonesia yang merupakan cabang ketiga terbesar setelah ACS SoekarnoHatta dan ACS Ngurah Rai (BALI). ACS Surabaya ini didrikan pada tanggal 1 Juli 1990 yang bertujuan melayani penyelenggaraan makanan untuk pesawat yaitu Garuda Indonesia, Citilink, Air asia, Royal Brunei, Eva Air, Malaysia Air, Silk Air, China airlines, dan Cathay Pasific. ACS ini telah menerapkan sistem manajemen mutu ISO 1992 (th 1997) dan ISO 22000 (th 2008) dan memiliki sertifikasi Halal yang berlaku 3 th n diaudit setiap 6bulan sekali. ACS surabaya ini memiliki 5 komponen yaitu inflight catering service, inflight service total solution, industrial catering service, food n beverage service retail dan ACS loundry. Selama kurang lebih 1 jam 15 menit kita dibawa untuk mengelilingi area ACS, tapi sebelum itu kita diwajibkan memakai baju standart pangan dan dalam keadaan fit/tidak sakit seperti flu berat, diare,dll. Dalam waktu 1 jam itu kita mengelilingi mulai bagian penyimpanan bahan kering atau basah, penerimaan barang, area persiapan, produksi, pengolahan, pemorsian dan pengemasan sampai siap untuk didistribusikan ke pesawat melalui truk container yang khusus untuk pendistribusian pesawat. Disetiap ruang tersebut selalu terdapat CCP (Critical Control Point) yang merupakan hal yang wajib diterapkan dalam sistem penyelenggaraan makanan. Selain itu pekerja juga harus memakai pakaian standart yang menggunakan sepatu khusus dan penutup kepala untuk menghindari terjadinya kontaminasi thdp makanan. Setiap menu memiliki standart menu dan standart porsi untuk menjaga kualitas makanan. Pemilihan menu merupakan kesepakatan antara pihak ACS dg pihak airline yang ditentukan berdasarkan harga, jangkauan/waktu penerbangan, trend dan penumpang. Untuk Garuda Indonesia siklus menunya 3 hari sekali, sedangkan untuk airline yang lain bisa 1 bulan, 3 bulan atau bahkan 6 bulan sekali baru ganti. Selain melayani untuk penerbangan, ACS juga melayani untuk industrial, diantaranya RSU Jember, RSU Bangil, RSU Bojonegoro, RSU dr. Sutomo bagian Griyo Amerta dan pelabuhan. Kunjungan ke ACS ini sangat berkesan, selain menambah pengetahuan akan food service, kita jadi tau gimana sih penerapan matakuliah food service managament terutama tentang higine sanitasi yang sebenarnya pada Penyelenggaraan makanan. Sayangnya kita tidak mendapatkan ijin untuk mendokumentasikan tempat-tempat di ACS, but secara keseluruhan menyenangkan sekaliii.apalagi waktu pulang dapat kue lagi.hihihi...^^

Tidak ada komentar:

Posting Komentar